Cianjur, Renus.

Gonjang ganjing isu rotasi dan mutasi terjawab sudah, setidaknya isu yang berkembang sejak pertengahan November lalu terjawab, Jumat (30/1). Sebanyak 513 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dilantik oleh Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh, di Gedung Pramuka Jalan Pramuka Kecamatan Karangtengah. Para pejabat tersebut akan menduduki posisi terbarunya, ada diantaranya yang promosi, rotasi dan mutasi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari 513 pejabat yang promosi, rotasi dan mutasi kebanyakan berasal dari lingkungan Dinas Pendidikan. Setidaknya terdapat 160 pejabat dari Dinas Pendidikan dan sisanya tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Rotasi, mutasi dan promosi ini merupakan salah satu upaya penyegaran dan untuk meningkatkan pelayanan serta kinerja. Kita harapkan para pejabat yang saat ini dilantik bisa lebih meningkatkan dedikasinya sebagai abdi masyarakat,” kata Tjetjep Muchtar Soleh.
Selesai melantik para pejabat, Tjetjep tidak mengikuti acara hingga selesai, yang bersangkutan langsung meninggalkan lokasi seperti tergesa-gesa. Dilokasi pelantikan hanya ada Sekretaris Daerah Oting Zaenal Mutaqin dan perwakilan dari DPRD. Bahkan Wakil Bupati H. Suranto juga tidak terlihat dilokasi pelantikan. Suranto lebih memilih menghadiri undangan pengajian di Cipanas.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi menegaskan, para pejabat yang terkena mutasi, rotasi dan promosi kali ini berasal dari eselon II, III dan IV serta para kepala sekolah. Semuanya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Intinya pelantikan saat ini tidak ada pejabat yang di nonjob-kan, semuanya mengisi posnya masing-masing. Termasuk pelantikan Sekretaris DPRD, prosedurnya juga sudah ditempuh. Kami menerima usulan dari DPRD baru ditetapkan,” tandas Cecep.  (R-01)