Demi Peningkatkan PAD, DPRD Desak Pemprov Banten Sediakan Lahan Terminal Agribisnis
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Ratu Ella Nurlaila Syatibi, meminta kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk menyediakan lahan pembangunan terminal agribisnis, di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Permintaan tersebut dilakukan, lantaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah merencanakan pembangunan terminal agribisnis di Kecamatan Balaraja.
“Untuk menyambut rencana pembangunan itu, pada tahun ini Pemerintah Provinsi Banten harus segera menyediakan lahannya. Apalagi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebelumnya sudah menggagas pembangunan agribisnis dan kami juga sudah membahas rencana itu dalam rapat koordinasi dengan SKPD mitra kerja komisi II,” kata Ratu Ella, Kamis (5/2) kemarin.
Menurutnya, tujuan pembangunan terminal agribisnis ini untuk menampung hasil pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan dari wilayah Sumatera, Lampung, Banten dan daerah lain yang akan dijual daerah DKI Jakarta.
Sedangkan untuk kebutuhan lahan terminalnya tidak kurang dari 50 hektar.
“Nantinya hasil pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan dari wilayah Sumatera, Lampung dan Banten yang akan dijual ke daerah DKI Jakarta tidak lagi bahan mentah, tapi sudah benar-benar siap jual,” ujarnya.
Dicontohkan Ratu Ella, hasil peternakan berupa kambing, kerbau, sapi, ayam dan bebek yang didatangkan dari wilayah Sumatera, Lampung dan Banten terlebih dahulu ditampung di terminal agribisnis. Setelah dilakukan penyembelihan hewan ternak itu, baru kemudian dibawa ke daerah Jakarta untuk diperjual belikan.
“Jadi ketika akan dijual ke daerah Jakarta itu sudah berupa daging, baik daging kambing, kerbau, sapi, ayam maupun bebek. Untuk kulit kambing, kerbau dan sapi dapat dimanfaatkan di terminal agribisnis,” tuturnya.
Keberadaan terminal agrebisnis, lanjut Ratu Ella, tidak hanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten, juga akan menyerap tenaga kerja.
“Jika pembangunan terminal agribisnis itu dapat direalisasikan di Kecamatan Balaraja, secara otomatis dapat mengurangi angka pengangguran di Provinsi Banten. Karena, dapat menyerap tenaga kerja,” imbuhnya. (Reymon)