Warga Desa Langansari Butuh Sarana Olahraga
Sukabumi, Renus.
Negara yang kuat ditunjang rakyatnya yang sehat, itulah pepatah orang yang bijak. Hal ini dikatakan Kepala Desa Langansari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sirod H. Mahpud, Kamis pekan lalu.
Sirod menuturkan, untuk sarana olahraga saat ini memang belum memiliki, akan tetapi memanfaatkan gedung serbaguna milik desa, sebagai sarana olahraga bulutangkis, meski tempatnya dinyatakan tidak layak.
Tidak layaknya gedung serbaguna ini jelas Sirod, mengingat atap gedung tersebut sudah hampir lapuk, sehingga banyak yang bocor dan dinding serta lantainya pun kurang baik sebagai sarana olahraga.
“Kami perlu adanya perhatian pihak pemerintah terkait, sehingga masyarakat dalam melakukan kegiatan berolahraganya merasa nyaman,” kata Sirod.
Disinggung sejauh mana pihak desa meminta bantuan pada pihak terkait, agar adanya perhatian. Sirod mengatakan, sebagai kepala desa, dirinya sudah melayangkan berbagai proposal. “Hingga kini masih belum ada jawaban yang jelas,” ucapnya.
Berapa dana yang dibutuhkan untuk renovasi gedung serbaguna agar lebih layak, halnya gedung olahraga. Sirod menjelaskan, untuk renovasi gedung serbaguna dengan ukuran 18x12 meter, dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp 100 juta.
Sementara itu menurut tokoh masyarakat, Samba dipanggil akrab Bengkong ini, yang peduli akan kebutuhan masyarakat terhadap sarana olahraga, sangat mendukung dengan adanya kemauan tersebut,agar bisa terlaksana keinginan itu.
“Selain tempat sarana olahraga, gedung serbaguna ini mampu dimanfaatkan pada kegiatan lain seperti, adanya hajatan masyarakat, gedung tersebut bisa dipergunakan,” Kata Bengkong.
Hal paling penting, ujarnya, jelas-jelas sarana olahraga itu sangat dibutuhkan, agar terciptanya masyarakat yang sehat serta mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, sehingga masyarakat sehat.
“Dengan adanya sarana olahraga dipastikan dalam bentuk menjalankan aktifitas apapun, akan lan-car dan mudah,”tandasnya. (Denipuncak/Dedi S)
Reaksi Nusantara Edisi 25 Januari 2015