20 Kepala Keluarga di Desa Sukamaju Terima Bantuan RTLH

0

image

Sukabumi, Renus.
Sebanyak 20 kepala keluarga kurang mampu di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, menerima bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah dengan besar dana senilai Rp. 200 juta. Hal tersebut dikatakan  PLT Kepala Desa Su-kamaju, Ujang Suherman.

Menurut Ujang atau biasa disapa Jacky, banyaknya bantuan untuk Desa Sukamaju sebanyak 20 unit, yang tersebar di empat kedusunan, seperti 8 unit rumah di Dusun Tangsel, 3 unit di Dusun Dangder, 4 unit di Dusun Margawangi dan 5 unit rumah di Dusun Margajaya, dengan kisaran bantuan masing-masing senilai Rp 10 juta perunit rumah.

“Adapun kegiatan RTLH, dilaksanakan oleh LPMD dan melibatkan RT/RW serta warga sekitar, yang merupakan swadaya masyarakat, tujuannya adalah ingin menumbuh kembangkan kembali dalam sifat gotong royong, sehingga terciptanya rasa kebersamaan,” ucap Jacky pada Renus.

Dikatakannya, dalam kegiatan RTLH ini, mulai dari yang titik nol ataupun yang 50% rumahnya rusak. Sedangkan untuk ukuran rumah bervariatif, sehingga dalam pendanaanya diatur dengan sedemikian rupa.

“Yang penting dalam bentuk apapun kegiatannya, salah satunya keterbukaan kepada semua. Kedua terlaksananya kegiatan dengan baik serta penuh tanggungjawab. Ketiga ketika ada permasalahan musyawarahkan dengan terhormat,” tandasnya.

Sementara itu menurut Ma Ii/bapak Sadili (80) warga Kp. Pasekon Kidul RT 23/04 Dusun Margajaya, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang rumahnya yang mendapat bantuan RTLH mengaku sangat bahagia menerima bantuan RTLH.

Ema sakulawaraga ngarasa bagja jeng bungah, saenggesana bumi ema menang bantuan rehab, nu tadina sa eutik ge teu kapikir yen imah ema bakal alus deui, ngahaturken pisan ka pamarentah nu ges mikirken jelema leutik saperti ema ieu, (Ema sekeluarga merasa bahagia dan gembira, sesudah rumahnya menerima bantuan rehab, sedikitpun tak terpikirkan rumahnya akan kembali bagus, saya ucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah yang sudah peduli terhadap orang kecil seperti saya),” tutur Ma Ii penuh haru.

Ma Ii menjelaskan, sebelum rumahnya mendapat bantuan RTLH, tak sedikit rumahnya nyaris roboh, bahkan beberapa tiang penyangganya pun sudah patah, sehingga untuk dihuni pun terkadang adanya rasa takut. (Denipuncak/Dedi)

Reaksi Nusantara Edisi 25 Januari 2015