SDN 4 Sudajayahilir Kota Sukabumi Berbenah Diri

0

sdn 4 sudajaya, skbmi edisi26 Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Sudajayahilir

Sukabumi Kota, Renus.

Untuk mencapai keberhasilan yang optimal tentunya ditunjang dengan berbagai sarana dan prasarana serta ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri yang handal, salah satunya tenaga pengajar/guru. Hal seperti ini dirasakan pula oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sudajayahilir yang terletak di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sudajayahilir, Kacamatan Baros, Kota Sukabumi.

Kepala SD Negeri 4 Sudajayahilir, Imas Masriah, M.Pd. menyebutkan, untuk sekolahnya perlu adanya pembenahan diri dari semua aspek, baik dari sarana dan prasana yang saat ini ada, maupun dari gurunya itu sendiri, sehingga  sekolah tersebut akan terciptanya saling memiliki satu sama lain, demi menuju pendidikan yang profesional serta bermartabat,” sebut Imas pada Renus Senin pekan lalu.

Imas yang diberi kepercayaan untuk memimpin pada sekolah tersebut, diangkat per tanggal 30 November 2013. Meski belum genap mencapai dua tahun dalam memimpin, namun dia ingin menata atau berbenah diri dalam mengelola sekolahnya,” harapnya.

Namun demikian, kata Imas, agar sekolah lebih maju ke arah lebih baik tentu harus adanya kebersamaan. Sehingga tujuan apa yang kita harapkan lebih optimal serta menjadi idaman semua pihak, baik guru sebagai pendidik, murid dan orang tua murid ikut serta menikmati dan bertanggungjawab demi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar pada sekolah ini,” paparnya.

Ditambahkan Imas, sebanyak 11 guru diantaranya 6 guru PNS, 4 guru Honor dan 1 staf tata usaha. Sedangkan untuk jumlah murid dari 6 rombongan belajar sebanyak 167 murid.

Untuk prestasi yang sudah diraih pada sekolahnya kata dia, adalah perlombaan CALISTUNG  tingkat UPT, pesertanya untuk kelas 1, 2 dan kelas 3. Sedang prestasi untuk non akademik, yaitu: Bola Volley, Futsal, Bola Sepak dan Pencak Silat. Adapun prestasi dalam mengikuti kegiatan lomba religi adalah juara MTQ pada tahun 2010,” jelasnya.

Terkait adanya kekurangan bangunan saat ini, ucap Imas adalah sarana ibadah (Mushola), ruang kepala sekolah, ruang guru dan WC. Sedangkan fasilitas lainnya yang sudah tersedia yaitu: ruangan perpustakaan dan ruang UKS.

Disinggung sejauhmana tentang bantuan yang dikucurkan pihak pemerintah melalui program DAK tahun 2014 dalam hal ini dari Dinas Pendidikan, Imas menjelaskan, dana bantuan DAK sesuai dengan juklak dan juknisnya. Besaran dana yang diterima pihaknya  yaitu sebesar 121 juta rupiah, yang peruntukkan untuk merehab berat sekolahnya dengan sistem pekerjaan swakelola dengan, lama kerja 90 hari kelender dan diharapkan akhir bulan ini selesai,” menurut Imas mengakhiri perbincangannya. (Denipuncak/ Dedi)