Banten, Renus.

Sebanyak 473 Pejabat Eselon III dan Eselon IV dilantik di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten, KP3B, Selasa (03/02).

137 Pejabat Eselon III dan 336 Eselon IV ini dilantik langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Banten. Dalam sambutannya, Plt. Gubernur Banten menyampaikan harapannya kepada para pejabat yang baru dilantik. “Agar meningkatkan integritas dalam bekerja yang jauh dari korupsi, Birokrasi yang bersih dan bermasyarakat dalam menjalankan kinerja,” ujar Rano Karno, Plt Gubernur Banten.

473 pejabat yang dilantik terdiri dari, 137 Administrator atau Eselon III dan 336 Pengawas atau Eselon IV. Dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan ini dilakukan Pembacaan Pakta Integritas, berisi tentang Anti Korupsi yang dibacakan oleh perwakilan Eselon III.

“Khusus untuk Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang, Pelantikan sebagai upaya peningkatan kinerja dan pengawasan BPOM agar kinerjanya dapat dirasakan oleh masyarakat,”  tambah Rano.

Sementara itu dalam pantauan Renus di dalam pelantikan ini ternyata ada dua pejabat Eselon III dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang diduga sudah tersangka korupsi ikut juga dilantik yaitu Mahyudin dan Ade Burhanuddin dalam kasus pengadaan kapal tahun 2012 senilai Rp 12 M yang bersumber dari APBN. Padahal pihak Kejagung sudah melimpahkan berkas perkaranya ini ke Kejati Banten. Sepertinya Rano Karno tidak mengetahui track record para bawahannya dan tidak mengikuti perkembangan informasi  sehingga meloloskan kedua terduga korupsi ini tetap menjadi pejabat Eselon III.

Bagaimana Banten bisa maju kedepan, ungkap Delly Suhendar Ketua LSM Koalisi Masyarakat Banten apa tidak ada lagi pejabat setingkat Eselon III di Banten ini yang bersih dari korupsi. “Ini yang membuat hati kita miris, Pakta Integrasi Tidak Korupsi dibacakan tapi ada orang yang sudah diduga korupsi dilantik, mau dibawa kemana ini Banten,” katanya kepada wartawan. (Reymon)