Reklame Liar Marak di Bandung Barat

0

reklame Bandung Barat, Renus.

Puluhan papan reklame yang terpasang di sejumlah daerah di Kabupaten Bandung Barat (KBB), diduga kuat tidak memiliki izin. Selain merugikan Pemkab Bandung Barat karena pajaknya tidak masuk ke kas daerah, banyaknya reklame liar juga membuat pemandangan kota terlihat kumuh.
Ketua Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) KBB, Deki Karwur, mengatakan berdasarkan temuannya banyak sekali papan reklame berupa spanduk, bando dan papan reklame lainnya yang diketahui tidak memiliki izin. Tak hanya itu, banyak pula papan reklame yang sudah kadaluwarsa atau habis masa izinnya.

“Kami mendesak Pemkab KBB mengambil sikap untuk menertibkan seluruh papan reklame yang tidak berizin,” kata Deki saat ditemui di Padalarang, Rabu (11/2).

Menurut Deki, banyaknya papan reklame liar menyebabkan Pemkab Bandung Barat mengalami kerugian besar. Pasalnya, pajak dan retribusi yang seharusnya masuk ke kas daerah dan menjadi pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab KBB, hilang karena tidak terdata sebagai wajib pajak.

“Potensi PAD yang hilang setiap tahunnya mencapai ratusan juta. Jelas ini kerugian besar bagi Pemkab KBB. Temuan ini semoga jadi kontribusi kami bagi Pemkab. Bukan untuk kepentingan apa-apa. Kami hanya ingin menyelamatkan uang negara yang harusnya masuk ke kas daerah,” ujar Deki, Rabu (11/2). (ATEK)