APDESI DPK Surade Wujudkan Kebersamaan

0

camat surade berita skbmi edisi 26 Sukabumi Kab, Renus.

Untuk mencapai keberhasilan perlu adanya kebersamaan, maka kebersamaan dianggap sangat penting. Kenapa pentingnya kebersamaan, bisa kita bayangkan seperti salah satu contoh bahasa yang sangat bijak yaitu : “berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing,” itulah pribahasa yang sangat indah untuk dimaknai isi dari bahasa tersebut. Hal seperti itu dikatakan Ketua APDESI DPK Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Surahman, Senin pekan lalu.

Surahman menyebutkan, apa arti dari seorang ketua organisasi jika tidak adanya kebersamaan antar sesama, baik di atas adalah pemimpin ataupun yang di bawah adalah anggota. “Kebersamaan adalah sangat penting untuk mencapai suatu tujuan,” sebut Surahman pada Renus.

Menurutnya jika kebersamaan ini dibina dengan baik atau dipupuk dengan penuh rasa tanggungjawab, maka akan menghasilkan buah yang sangat manis dan indah untuk dikenang susah terlupakan.

Dikatakan Surahman, meski APDESI DPK Surade baru dibentuk pada tanggal 17 Desember 2014 tahun lalu, namun sudah memperlihatkan adanya kebersamaan, terutama kepada pribadinya masing-masing. Ini belum melangkah kepada intitusinya pemerintah desa.

Selain itu jelas Surahman, untuk lebih ke arah profesional dalam menjalankan roda organisasi, maka pihaknya dibantu oleh seorang sekretaris dan bendahara. “Untuk sekretaris dijabat oleh Miftahudin dan Bendahara oleh H. Olih,” kata Surahman.

Surahman menyebutkan, untuk APDESI DPK Surade terdiri atas 11 desa, seperti: Desa Citanglar, Sirnasari, Warnasari, Jagamukti, Gunung Sungging, Cipeundeuy, Sukatani, Buniwangi, Pasir Ipis, Kedaleman dan Desa Kademangan.

Disinggung sejauh mana atas bantuan provinsi (BanProv) pada tahun 2014 sebesar Rp 100 juta yang dialokasikan ke masing-masing desa untuk pemba-ngunan…? Surahman memaparkan, terkait BanProv yang dialokasikan ke desa masing-masing dilihat cukup baik dan sesuai dengan peruntukannya.

Melihat peruntukan BanProv sebelum dilaksanakan berupa kegiatan, maka adanya musyawarah bersama unsur desa dan masyarakat. “Intinya bagaimana dana tersebut bisa terserap dengan baik serta mampu memujudkan pada pelaksanaan pembangunan sesuai harapan semua pihak,” jelas Surahman.

Sementara itu Kepala Desa Cipeundeuy, Kuswanda yang disapa Ugon menyebutkan, bantuan provinsi diperuntukkan pada kegiatan pembangunan pengerasan jalan sepanjang tidak kurang dari 600 meter. “Pembangunan tersebut sesuai dengan pengajuan dalam proposal sebelumnya,” kata Ugon. (Denipuncak)